Senin, 10 Maret 2014

MALAS MENULIS BLOG

Itulah keyword yang kutuliskan di google search engine beberapa hari belakangan ini.

Beberapa blog saya dengan tema-tema yang berbeda itu telah lama terbengkalai tanpa ada postingan. Saya lebih sering di facebook daripada ngeblog.

Menjadi blogger sebenarnya adalah anugrah indah. Di mana seorang blogger laksana photografer yang mengabadikan bidikan-bidikannya lewat untaian kata demi kata, atau bagai psikolog yang memberi solusi-solusi jitu, tips-tips dan kiat-kiat ampuh sebagai jawaban masalah-masalah yang tengah di hadapi pembaca tulisan-tulisannya.

Dan sebenarnya [baca: seharusnya] seorang blogger takkan punya rasa malas untuk tetap menulis, karena menulis buat blogger adalah kebutuhan dan bukan beban. Malas menulis blog, menurut pendapat saya setelah mengamati rasa enggan saya sendiri untuk menulis blog adalah kejenuhan. Karena nyatanya toh meski tidak aktif menulis di blog tetapi tetap aktif membuat tulisan di facebook maupun media lain.

Ini cuma soal kebosanan, maka variasi adalah penting. Jika penyakit malas menulis blog juga menyerang anda, maka anda bisa mulai membuat varian baru, entah membuat catatan di facebook, blogwalking atau berkomentar di blog atau status-status teman, jangan lupa jika komentar tersebut dirasa penting sebaiknya di save. Siapa tahu itu kedepannya bisa jadi pemicu ide-ide baru saat mengalami kebuntuan ide.

Terakhir, saya percaya bahwa menulis adalah soal jiwa, hobby dan kebutuhan. Cepat atau lambat dan sejauh apapun blogger menjauh dari blognya, ia akan tetap kembali dan menulis, menulis dan tetap menulis lagi.

Jadi tetaplah menuliskan apa saja, dimana saja, dan kapan saja.

Karena blogger itu indah dan mengasikkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar