Saya percaya, apa yang bisa di fikirkan dan katakan pasti bisa di tuliskan. Terkadang saya merasa aneh mendengar seorang penulis kehabisan ide.
Saya juga terkadang mengalami hal2 tersebut, tetapi saya berusaha meminimalisirnya dengan melawannya, dengan tetap menulis dan terus menulis, apapun yang melintas di fikiran.
Masalahnya terkadang bukan dari luar, tetapi dalam diri penulis sendiri. Ia terkungkung dalam batasan2 yang ia tetapkan sendiri, akibatnya jika tak sesuai batasan ia pun malas dan urung untuk menulis.
Apakah harus sebuah artikel itu punya banyak paragraph? Punya bahasan yang detil? Dan banyak lagi harus harus yang lain, yang nyatanya malah membatasi kreativitas dan semangat menulisnya.
Artikel yang baik adalah yang pesannya bisa sampai kepada pembaca.
Jadi lupakan segala aturan dan batasan anda, tuliskan pemikiran original anda. Biar waktu yang akan membesarkan nama anda.
Jadi, selamat menulis. . .
Bandar Lampung.
Minggu, 26 Mei 2013
Saya juga terkadang mengalami hal2 tersebut, tetapi saya berusaha meminimalisirnya dengan melawannya, dengan tetap menulis dan terus menulis, apapun yang melintas di fikiran.
Masalahnya terkadang bukan dari luar, tetapi dalam diri penulis sendiri. Ia terkungkung dalam batasan2 yang ia tetapkan sendiri, akibatnya jika tak sesuai batasan ia pun malas dan urung untuk menulis.
Apakah harus sebuah artikel itu punya banyak paragraph? Punya bahasan yang detil? Dan banyak lagi harus harus yang lain, yang nyatanya malah membatasi kreativitas dan semangat menulisnya.
Artikel yang baik adalah yang pesannya bisa sampai kepada pembaca.
Jadi lupakan segala aturan dan batasan anda, tuliskan pemikiran original anda. Biar waktu yang akan membesarkan nama anda.
Jadi, selamat menulis. . .
Bandar Lampung.
Minggu, 26 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar