Senin, 10 Maret 2014

KARENA CINTA ADALAH PENGABDIAN, BUKAN KEKUASAAN

Suasana malam begitu sepi, di temani tembang-tembang nasyidnya tazakka. Menatap layar laptop dengan fikiran yang penuh berkecamuk, wajah-wajah yang sangat kukenal melintasi fikiran dengan segala kisahnya, aneka kejadian yang telah lalu silih berganti menari di pelupuk mata, sampai akhirnya jemariku mulai mengetikkan kata demi kata.

Di kehidupan nyata, apalagi di dunia maya, tak sedikit para pecinta yang mendapati benturan-benturan yang kalau tudak di sikapi dengan bijak tentu akan berujung kandasnya jalinan cinta yang tengah di bina.

Secara pribadi saya melihat itu semua tak lebih sebagai bentuk kekuasaan dengan topeng cinta, maka adalah wajar jika yang ada bukan kebahagiaan atau ketenangan melainkan airmata luka dan sekeping hati yang terus tergores, pedih yang sungguh tak terkira.

Saya katakan sebagai bentuk kekuasaan karena ada banyak tuntutan disana, celakanya semua bentuk tuntutan itu begitu di paksakan, maka menjelmalah topeng cinta tersebut serupa penindasan kecil yang samar. Mungkin pada awalnya semua terasa fine-fine saja, tetapi sampai kapan?

Ketika sebuah tuntutan tak terpenuhi, seorang pecinta akan mulai memberikan ancaman-ancaman kecil. Bukan perubahan menuju lebik baik justru rasa ketidak nyamanan yang ada. Akhirnya cinta pun jadi belenggu yang begitu menyakitkan. Baik pecinta maupun yang di cinta tak menyadari ini, berfikir bahwa itulah cinta, padahal nyata sekali itu bukan cinta.

Karena cinta adalah pengabdian, cinta itu melayani, cinta itu memberi, tak ada pamrih apa-apa, itulah cinta yang sejati. Cinta dalam makna pengabdian akan melindungi apa dan siapa pun yang di cintainya, bukan memaksakan kehendak yang justru melahirkan tekanan yang tak semestinya ada. Cinta adalah pengabdian, bukan kekuasaan.

Maka cintailah dirimu sendiri sebelum mencintai orang lain. Karena mustahil kita kan mendapatkan seseorang yang sempurna untuk di cintai, tetapi kita bisa mencintai seseorang dengan sempurna, sempurna dalam arti memberikan yang terbaik.

Daripada kau sibuk menuntut kekasihmu berubah menjadi seperti yang kau inginkan, jauh lebih baik kau sibukkan dirimu untuk menjadi kekasih terbaik untuknya. Okey?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar