tadinya aku berfikir
dari balik wajahmu yang tak cantik itu
tersimpan kecantikan akhlak dan budi
tadinya aku berfikir
dari balik kesahajaan hidupmu itu
tersimpan kekayaan hati nan hakiki
tadinya aku berfikir
dari usiamu yang tak bisa kusebut anak kecil lagi
tersimpan kedewasaan fikir dan kematangan jiwa
tapi ternyata aku salah menduga
ternyata tak kau insyafi kekuranganmu
tak bergunalah usiamu
kini kusadari semua dari kemunafikanmu padaku
wajah dan akhlakmu sama
sahaja hidupmu sesahaja hatimu
dan usia tak membuat engkau memiliki rasa
dan apa yang bisa kupetik dari perjumpaan denganmu
penyesalan dan kebahagiaan,
bahagia karena aku tak pernah lagi jadi kekasihmu
kerna itu semua hanya akan jadi duri dalam diri
bandarlampung, 14 desember 1998
dari balik wajahmu yang tak cantik itu
tersimpan kecantikan akhlak dan budi
tadinya aku berfikir
dari balik kesahajaan hidupmu itu
tersimpan kekayaan hati nan hakiki
tadinya aku berfikir
dari usiamu yang tak bisa kusebut anak kecil lagi
tersimpan kedewasaan fikir dan kematangan jiwa
tapi ternyata aku salah menduga
ternyata tak kau insyafi kekuranganmu
tak bergunalah usiamu
kini kusadari semua dari kemunafikanmu padaku
wajah dan akhlakmu sama
sahaja hidupmu sesahaja hatimu
dan usia tak membuat engkau memiliki rasa
dan apa yang bisa kupetik dari perjumpaan denganmu
penyesalan dan kebahagiaan,
bahagia karena aku tak pernah lagi jadi kekasihmu
kerna itu semua hanya akan jadi duri dalam diri
bandarlampung, 14 desember 1998
Tidak ada komentar:
Posting Komentar