APAKAH ADA BEDANYA
"Apakah ADA bedanya
ketika bertemu kitd
Artikel Baru SAAT kitd berpisah Sama-sama nikmat
Tinggal bagaimana
kitd menghayati
di Belahan jiwanya Yang mana
kitd sembunyikan
dada Yang terluka,
Duka Yang tersayat,
Yang rasa terluka "
syair di Atas adalah umpan terakhir bahasa Dari lagu Ebiet g ade yg berjudul "apakah ADA bedanya"
dev Suka lagu Suami Dan berikut inisial tafsiran yg Bisa dev tangkap Bahasa Dari petikan syair di Atas. [Maaf regular tidak * Semua syair lagu tsb dlm dev tafsirkan KARENA keterbatasan TEMPAT]:
=========
* Apakah ADA bedanya
Kali kitd sering mengeluhkan pemberian Alloh yg tak Sesuai Artikel Baru keinginan kitd, padahal PADA haqiqatnya sama Saja Dan tak ADA bedanya, BAIK buruknya taqdir * Semua Bahasa Dari Alloh
* Ketika bertemu kitd
SAAT doa2 terijabah, keinginan terkabul, tercapai impian. Itu adalah taqdir2 Indah yg * Semua orangutan ingin mendapatkannya
* Artikel Baru SAAT kitd berpisah
Kehilangan, tak sesuainya impian dgn kenyataan. Itu memuat berbagai taqdirNya, yg Terasa pahit Dan menyakitkan, * Semua orangutan tak inginkan inisial meski tak Kuasa menolaknya
* Sama-sama nikmat
* Bagi mereka yg memahami sifat Dan af'al Alloh tentu tak tergoyah dgn silih bergantinya taqdir. Imannya, ibadahnya, Cinta Dan ma'rifatnya kepada Alloh stabil, Dan Dalam, kestabilan ITU yg Tampak HANYA nikmat semata
* Tinggal bagaimana kitd menghayati
Dan * Semua book value kepada SIKAP kitd Dalam, menyikapinya, KARENA PADA haqiqatnya taqdir Alloh * Semua BAIK Dan Sarat Akan hikmah
* Di Belahan jiwanya Yang mana
hati yg marid [Sakit] Akan menyikapi dgn keluhan, cacian, bahkan naudzu billaah ... kekufuran
* Kitd sembunyikan
Airmata Dan keluhan Takkan menyelesaikan masalah. Ikhlash Dan shabar, ikhtiar Perhubungan yg di sertakan Tawakkal jumlah terbaik adalah SIKAP. Bukan tempatnya jika kitd mengadukan Alloh PADA makhluq yg tak Punya Kuasa apa2
* Dada Yang terluka
Sesak memang di dada, tahanlah TAPI, bershabarlah
* Duka Yang tersayat
pedih memang, Kehilangan. TAPI INILAH Ujian yg harus di jalani
* Rasa Yang terluka
Airmata ITU sudah CUKUP mewakili beribu rasa kesedihan. Tapi yakinlah:
laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa
fa innama'al 'yusraa usri
Tafsir oleh Dev Karan Khan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar