Semua tentu sepakat jika di katakan bahwa semua aksi pasti ada motivasi yang mendasarinya. Sehebat dan sebesar apa pun aksi di lakukan, tanpa motivasi yang kuat tentunya hanya akan menjadi sebuah gerak yang rapuh, mudah patah dan mudah jatuh.
Dan hal ini berbanding terbalik, sekecil dan seremeh apa pun aksi jika motivasinya kuat tentulah akan punya nilai, tak mudah patah atau jatuh.
Next what is motivation ?
Motivasi adalah gairah yang membakar, pemicu yang berdaya ledak dan motif dari semua tindakan.
Kita mengenal motivasi terbagi dalam 2 hal:
1. Keinginan mencapai atau mendapatkan sesuatu.
2. Keinginan terlepas atau terhindar dari sesuatu.
Sebagai contoh seorang pelajar yang punya aksi berupa rajin belajar, maka motivasinya bisa karena ingin pintar, bintang kelas atau mudah dapat pekerjaan. Dan di sisi lain juga ia tak ingin jadi bodoh, pecundang dan pengangguran.
Dari contoh kecil di atas tentu bisa kita fahami sekarang bahwa semakin banyak dan besar point-point yang menjadi motivasi seseorang, tentulah semakin kuat dan teguh ia mempertahankan dan memperjuangkan aksinya.
Kini, anda bisa mulai bertanya pada diri anda untuk tiap aksi anda, entah besar atau kecil.
Jika anda tahu tujuan anda benar, anda merancang aksi untuk mencapainya juga sudah benar, tetapi merasa berat, enggan atau malas, maka kaji kembali point demi point motivasi anda. Kuatkan lagi, perbesarlah.
Setelahnya, tuliskan semua motivasi anda tersebut. Gunanya agar anda tetap kuat sampai mencapai tujuan. Anda akan selalu teringat, terus bertahan dan tetap punya aksi, meski setahap demi setahap.
Karena hidup punya TUJUAN. So. . . What is your motivation ?
Dan hal ini berbanding terbalik, sekecil dan seremeh apa pun aksi jika motivasinya kuat tentulah akan punya nilai, tak mudah patah atau jatuh.
Next what is motivation ?
Motivasi adalah gairah yang membakar, pemicu yang berdaya ledak dan motif dari semua tindakan.
Kita mengenal motivasi terbagi dalam 2 hal:
1. Keinginan mencapai atau mendapatkan sesuatu.
2. Keinginan terlepas atau terhindar dari sesuatu.
Sebagai contoh seorang pelajar yang punya aksi berupa rajin belajar, maka motivasinya bisa karena ingin pintar, bintang kelas atau mudah dapat pekerjaan. Dan di sisi lain juga ia tak ingin jadi bodoh, pecundang dan pengangguran.
Dari contoh kecil di atas tentu bisa kita fahami sekarang bahwa semakin banyak dan besar point-point yang menjadi motivasi seseorang, tentulah semakin kuat dan teguh ia mempertahankan dan memperjuangkan aksinya.
Kini, anda bisa mulai bertanya pada diri anda untuk tiap aksi anda, entah besar atau kecil.
Jika anda tahu tujuan anda benar, anda merancang aksi untuk mencapainya juga sudah benar, tetapi merasa berat, enggan atau malas, maka kaji kembali point demi point motivasi anda. Kuatkan lagi, perbesarlah.
Setelahnya, tuliskan semua motivasi anda tersebut. Gunanya agar anda tetap kuat sampai mencapai tujuan. Anda akan selalu teringat, terus bertahan dan tetap punya aksi, meski setahap demi setahap.
Karena hidup punya TUJUAN. So. . . What is your motivation ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar