Sejak kecil [SD] saya suka begadang, atau setidaknya tidur larut malam.
Dulu tiap malam minggu di TVRI selalu ada film cerita akhir pekan, berisi film-film indonesia. Walau nontonnya di rumah tetangga saya tidak pernah melewatkan acara tersebut.
Juga ada acara apresiasi film nasional dan safari [panggung hiburan lagu-lagu]
Semua itu masa kecilku. Untuk di ketahui saja, saya lahir 31 oktober 1979.
Terkadang aku juga suka mengerjakan PR atau sekedar membaca buku-buku umum dan pelajaran. Semuanya kulakukan larut malam.
Memasuki usia remaja [SMP] kegiatanku malam hari kian meluas, sering saya nginap di rumah teman, dan bisa saya pastikan bukan untuk hal-hal negatif. Karena saya dulu aktivis di RISMA [remaja islam masjid dan mushalla].
Terus dan terus. Begadang sudah seperti karakter untuk saya. Walau pun kini setelah beristri saya sangat jarang/ nyaris tidak pernah lagi menginap di rumah teman. Tetap saja di rumah saya begadang.
Kalau besok kerja bagaimana? Ya tetap begadang. Hehe namanya juga sudah karakter.
Kamu sendiri bagaimana? Suka begadangkah?
Begadang itu asik loh. Malam yang sunyi benar-benar menjadi moment yang tepat buat belajar, merenung, berfikir, atau bahkan menghasilkan karya besar. Walau ada juga yang memanfaatkan waktu malam dengan bermaksiat atau untuk sesuatu yang sia-sia.
Kalau kamu tidak suka begadang, sebaiknya memang begitu. Karena bagaimana pun begadang kurang baik buat kesehatanmu.
Jadi apa yang saya tuliskan di atas bukan untuk di tiru.
Kalau pun kamu terpaksa begadang ya harus di pastikan untuk sesuatu yang punya manfaat.
Hidup ini terlalu singkat jika hanya di isi sesuatu yang sia-sia.
Dan satu hal lagi alasan saya begadang adalah karena saya ingin waktu saya produktif dalam karya. Sangat di sayangkan waktu malam yang indah dan tenang hanya di lewati dengan tidur.
Jadi, mengutip syair lagu bang haji rhoma irama, " Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya. Begadang boleh saja, asal ada perlunya".
Dulu tiap malam minggu di TVRI selalu ada film cerita akhir pekan, berisi film-film indonesia. Walau nontonnya di rumah tetangga saya tidak pernah melewatkan acara tersebut.
Juga ada acara apresiasi film nasional dan safari [panggung hiburan lagu-lagu]
Semua itu masa kecilku. Untuk di ketahui saja, saya lahir 31 oktober 1979.
Terkadang aku juga suka mengerjakan PR atau sekedar membaca buku-buku umum dan pelajaran. Semuanya kulakukan larut malam.
Memasuki usia remaja [SMP] kegiatanku malam hari kian meluas, sering saya nginap di rumah teman, dan bisa saya pastikan bukan untuk hal-hal negatif. Karena saya dulu aktivis di RISMA [remaja islam masjid dan mushalla].
Terus dan terus. Begadang sudah seperti karakter untuk saya. Walau pun kini setelah beristri saya sangat jarang/ nyaris tidak pernah lagi menginap di rumah teman. Tetap saja di rumah saya begadang.
Kalau besok kerja bagaimana? Ya tetap begadang. Hehe namanya juga sudah karakter.
Kamu sendiri bagaimana? Suka begadangkah?
Begadang itu asik loh. Malam yang sunyi benar-benar menjadi moment yang tepat buat belajar, merenung, berfikir, atau bahkan menghasilkan karya besar. Walau ada juga yang memanfaatkan waktu malam dengan bermaksiat atau untuk sesuatu yang sia-sia.
Kalau kamu tidak suka begadang, sebaiknya memang begitu. Karena bagaimana pun begadang kurang baik buat kesehatanmu.
Jadi apa yang saya tuliskan di atas bukan untuk di tiru.
Kalau pun kamu terpaksa begadang ya harus di pastikan untuk sesuatu yang punya manfaat.
Hidup ini terlalu singkat jika hanya di isi sesuatu yang sia-sia.
Dan satu hal lagi alasan saya begadang adalah karena saya ingin waktu saya produktif dalam karya. Sangat di sayangkan waktu malam yang indah dan tenang hanya di lewati dengan tidur.
Jadi, mengutip syair lagu bang haji rhoma irama, " Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya. Begadang boleh saja, asal ada perlunya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar