Minggu, 20 Februari 2022

Sebuah renungan malam tentang menulis

Malam ini seperti malam-malam sebelumnya saya tidak bisa memejamkan mata untuk sekedar terlelap, beristirahat agar esok bisa lebih siap menghadapi hari. Sebab hari-hari saya memang tidak ada yang istimewa, dan saya justru merasa lebih produktif itu pada saat malam hari dan bukannya siang hari.

Seperti malam ini saya sedang mengerjakan beberapa tulisan dan sangat diburu untuk selesai besok hari, dalam keadaan tubuh yang lelah dan mata yang sebenarnya sudah ngantuk tapi tetap saya paksakan juga untuk selesai. Mencoba untuk bersikap profesional, karena dalam sifat profesional itulah ada harga yang bisa diterima dan dibayarkan.

Ini sebenarnya hanyalah sebuah tulisan iseng saja, tapi tahukah kalian kalau saya menulisnya tidak dengan tangan saya? akan tetapi menulis dengan Google voice.